30 October 2008

Cerita Seri Paralel

Suatu hari saat bel sekolah berbunyi, pitik berkata pada 2 orang sahabatnya, Kampto dan Jing, “mangan ra mangan?” (artinya: makan nggak makan?). Lalu Jing menjawab, “ra mangan ra?” (artinya: nggak makan nggak?). Kemudian Kampto menjawab, “wogh, dadi nek arep mangan njawabe ora, no” (artinya: jadi kalau mau makan jawabnya nggak, dong). Jing yang suka aneh – aneh nyeletuk lagi, “dadi nek ora-ne ana loro brarti nek ameh mangan njawabe ora” (artinya: jadi kalau nggak-nya ada dua berarti kalau mau makan jawabnya nggak). Pitik dengan wajah berpikir menggaruk – garuk kepalanya. “Hayoh bingung kowe” (artinya: Hayo bingung kamu). Lalu Pitik menjawab, “nek ora-ne ganjil brarti nek ameh mangan njawabe ora, ning nek ameh ora mangan njawabe hooh, ngono yo. Nek pertanyaane mangan ra mangan brarti njawabe hooh” (artinya: kalau nggaknya ganjil berarti kalau mau makan jawabnya nggak. Tapi kalau nggak mau makan jawabnya iya, gitu ya. Kalau pertanyaannya makan nggak makan berarti jawabnya iya). “yo ra lah, mangan ra mangan ki pertanyaan opo. Dudu kalimat tanya kuwi”(artinya: Ya nggaklah, makan nggak makan itu pertanyaan apa. Bukan kalimat tanya itu), kata Jing. Kampto yan sedari tadi sibuk membaca komik bahkan selagi pelajaran masih berlangsung tadi tidak menanggapi guyonan Jing dan Pitik secara serius. Dia pikir ‘jayuz ah’. Lalu Jing berkata lagi, “ra rame ra rumi” (artinya: nggak rame bukan rumi). Pitik dengan antusiasnya berpikir lagi, “ra rame... ra rumi...”. Kemudian Jing menambahkan, “ra rumi ra rame rumi rame ra rumi rumi ra rumi ra rame. Asmbuh, wis yo mangan yo” (maksudnya: nggak ke rumi nggak rame, kalau rumi rame ya nggak ke rumi, rumi, nggak ke rumi nggak rame. Nggak tau ah, ayo makan). “Asem, mbuh ah. Ayo Kamp mangan, ra moco komik terus” (artinya: nggak rau ah. Ayo Kamp makan, jangan baca komik terus). “Hoo, Kamp cepet. Kui komike ijih suwi. Wong agek tengah – tengah kok” (artinya: iya Kamp cepat. Itu komiknya masih lama bacanya. Kan masih tengah – tengah halaman), kata Jing. “yo yo...”, jawab Kampto sambil mentup komiknya dan memasukkannya ke tas.

Read More..

Spend spent spent?

Saat itu aku sedang les bahasa inggris seperti biasanya. Hari itu hari selasa, jadi aku tidak sempat pulang dulu ke rumah sebelum les, karena ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Di tempat les aku sudah lelah, di sana pun aku tidak terlalu konsentrasi pada pelajaran. Pada saa guru menerangkan materi bahasa inggris aku pun hanya melamun saja dan tidak mendengarkan apa yang dijelaskan. “Nah, sekarang silahkan dikerjakan halaman 21”. Aku pun tersadar dari lamunanku yang sejak tadi terasa nyaman sekali apalagi dengan suasana dingin ber-AC ini. Tentu saja sebelum mengerjakan aku melihat temanku untuk memastikan halaman berapa yang harus dikerjakan. Setelah kupastikan itu halaman 21 maka aku langsung saja membuka halaman tersebut. Kata pertama yang aku temui sama sekali tidak aku ketahui artinya. Spend? Apa itu? Dengan PD-nya aku bertanya pada guru dengan suara yang dapat didengar seluruh teman sekelas yang berisi sekitar 20 anak itu. “Miss! Spend itu apa?”, guru itu tidak menjawabku melainkan hanya menatapku saja, “spend....” kataku dengan suatu smakin rendah. Kemudian seorang temanku nyeletuk dari seberang ruangan, “kuping apa caping....”. karena tidak tahu apa maksudnya, aku hanya melongo, menahan malu karena hampir semua anak di kelas itu melihatku. “Tadi kan sudah dijelaskan berkali – kali yaa... Spend itu menghabiskan”, kata guru les bahasa inggris. Walah....

Read More..

Tebak2an yuk

Tebak2an yuk
Suatu hari seorang anak yang berumur sekitar 10 tahun sedang menelepon tantenya di kota lain. Pembicaraan berlangsung menyenangkan karena mereka jarang bertemu, paling tidak setahun hanya sekali, yaitu saat lebaran saja. Saat seru – serunya bercerita, tiba – tiba si anak berkata, “tante, main tebak – tebakan yuk”. “Boleh”, jawab tantenya. Lalu si anak berkata, “coba tante cari di mana ada tulisan ‘Borobudur’?”. Si anak berpikir tantenya bisa melihat tulisan yang ia baca di kalender di sampingnya.
Tante : “.....”

Read More..