30 October 2008

Spend spent spent?

Saat itu aku sedang les bahasa inggris seperti biasanya. Hari itu hari selasa, jadi aku tidak sempat pulang dulu ke rumah sebelum les, karena ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Di tempat les aku sudah lelah, di sana pun aku tidak terlalu konsentrasi pada pelajaran. Pada saa guru menerangkan materi bahasa inggris aku pun hanya melamun saja dan tidak mendengarkan apa yang dijelaskan. “Nah, sekarang silahkan dikerjakan halaman 21”. Aku pun tersadar dari lamunanku yang sejak tadi terasa nyaman sekali apalagi dengan suasana dingin ber-AC ini. Tentu saja sebelum mengerjakan aku melihat temanku untuk memastikan halaman berapa yang harus dikerjakan. Setelah kupastikan itu halaman 21 maka aku langsung saja membuka halaman tersebut. Kata pertama yang aku temui sama sekali tidak aku ketahui artinya. Spend? Apa itu? Dengan PD-nya aku bertanya pada guru dengan suara yang dapat didengar seluruh teman sekelas yang berisi sekitar 20 anak itu. “Miss! Spend itu apa?”, guru itu tidak menjawabku melainkan hanya menatapku saja, “spend....” kataku dengan suatu smakin rendah. Kemudian seorang temanku nyeletuk dari seberang ruangan, “kuping apa caping....”. karena tidak tahu apa maksudnya, aku hanya melongo, menahan malu karena hampir semua anak di kelas itu melihatku. “Tadi kan sudah dijelaskan berkali – kali yaa... Spend itu menghabiskan”, kata guru les bahasa inggris. Walah....

No comments:

Post a Comment